Granit, salah satu batuan penyusun utama kerak bumi, merupakan batuan beku yang terbentuk akibat kondensasi magma di bawah permukaan, dan komponen utamanya adalah feldspar dan kuarsa.

Granit tidak mudah lapuk, warnanya indah, dan penampilan serta warnanya dapat dipertahankan selama lebih dari seratus tahun. Karena kekerasannya yang tinggi dan ketahanan aus, tidak hanya digunakan untuk proyek dekorasi arsitektur tingkat tinggi dan lantai aula, tetapi juga pilihan pertama untuk ukiran luar ruangan.

Granit yang berbeda memiliki warna yang berbeda karena komposisi mineral yang berbeda, granit putih dan granit merah. 
Selain itu, karena batu granit yang dihasilkan oleh mulut tambang yang sama terus ditambang, akan ada perbedaan warna granit permukaan dan granit dalam.
Karena batu granit terbentuk secara alami, kandungan mineral di dalamnya tidak dapat didistribusikan secara merata, yang secara alami akan menyebabkan perbedaan warna antara batu dalam dan permukaan.

Selain warna batunya sendiri, warna granit akan sedikit berbeda dengan teknik pengolahan yang berbeda. Secara umum, warna permukaan halus dari batu yang sama lebih baik daripada permukaan yang menghanguskan, permukaan partikel atau permukaan kasar lainnya. Warnanya terlihat lebih gelap, yang juga mempengaruhi penggunaan batu.
Pemilihan batu dengan warna dan corak yang sesuai dapat memperindah bangunan, menambah keindahan bangunan, sekaligus meningkatkan koordinasi antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya.